Komplikasi (Jalan Pulang).

Aku hanya seorang wanita lemah yang ingin menjadi kuat, melebihi batas apapun..

hahaha aku becanda, mana mungkin mampu aku menjadi seperti itu. Aku sadar betul tentang batas batas kehidupan ini..

Banyak hal yang aku jalani selama itu,

Dan Tahun Dua Ribu Dua Belas aku..... Ah.....

Aku terikat jauh didalam diriku sendiri..,

Teriakku jelas dan bahagia karena kedatangannya, Nyatanya hanya cacian dan hinaan yang aku katakan..,

Ku uluran tangan kananku hanya ingin bersalaman, Nyatanya hanya pukulan yang aku lakukan..,

Begitukah .....?

Aku benar-benar sendiri..... Jauuhhhh....... diDalam diriku sendiri..,

Sepiii aku... Gelapnya zona tubuh yang membuat ramai..,

Ramai dalam gerakan orang banyak di luar..,

Aku dikendalikan.... Ampun Gusti, Ada apa ini...?

Beberapa orang terlihat sedih, terlihat cemas, bingung, ada pula yang malu..,

Olehku, Sungguh jelas siapa mereka..,

Lepas semua perkataanku, lepas semua perbuatanku..,

Hingga seseorang menghentikanku, untuk membantu melepaskanku dari ikatan dalam tubuhku..,

Lama waktu aku menunggu..........

Tibalah dia untukku, seseorang yang aku harapan..,

Ia lah utusan..,

Aku memuji Tuhan di dalam diriku, tersenyum karena tubuhku disana takut dan gemetar melihatnya bahkan sungkem memohon ampun..,

Bahagia rasanya ketika tubuhku teriak bahwa aku akan mengalami kemenangan.

Kulalui masa pedih itu..,

Kini zona gelap itu mulai hilang..,

Diriku mulai menyongsong tubuhku, inginku dekap erat..,

Yang ada..,

Tinggallah tempat yang amat kuat..,

Nyaman rasanya ketika semuanya telah kembali, senyaman duduk di noda kering..,

Pada akhirnya Tuhan Memilihku untuk mereka n mereka untukku..,

Ucapku Terimakasih Tuhan, Terimakasih sang perantara..,

Ucap Mereka Terimaksih Tuhan, Terimakasih untukku..,

Rencana Tuhan, Akulah Jembatan.

Empat Tahun terasa sangatlah panjang, huh...

Kini aku kembali (jalan pulang).